Rusia Tembak Jatuh 28 Drone Ukraina di Krimea Sebagai Aksi Balas Dendam

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa telah berhasil menembak jatuh 28 pesawat tak berawak atau drone milik Ukraina di wilayah Krimea dalam sebuah serangan semalam. Dalam pernyataan resminya, Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa 17 drone yang dikirim oleh pasukan Ukraina berhasil dihancurkan, sementara 11 drone lainnya berhasil ditahan melalui metode elektronik.

Menariknya, serangan ini tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan. Gubernur Krimea yang ditunjuk oleh Rusia, Sergei Aksyonov, mengonfirmasi laporan tersebut melalui Telegram dan menyatakan bahwa 28 drone telah jatuh atau dihancurkan pada malam hari tersebut, namun tidak ada laporan tentang adanya korban dalam peristiwa tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, serangan drone di Krimea telah meningkat karena adanya serangan balasan dari pihak Ukraina terhadap pasukan Rusia di wilayah tersebut. Peristiwa ini menjadi bagian dari ketegangan yang berlanjut antara kedua negara.

Serangan tersebut menyebabkan Presiden Vladimir Putin merasa marah. Putin menyatakan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia sedang menyiapkan proposal untuk merespons serangan tersebut yang merusak jembatan Krimea.

Pada hari yang sama, Putin mengadakan pertemuan dengan pejabat nasional dan regional Rusia untuk mengevaluasi konsekuensi dari serangan tersebut. Menurutnya, serangan ini adalah tindakan yang kejam dan tidak masuk akal. Putin juga menyatakan bahwa jembatan itu sudah lama tidak digunakan untuk transportasi militer.

Bagaimana reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0