Langkah Cepat Menteri Parekraf Dalam Mengatasi Polusi Udara: Kebijakan WFH dan Transformasi Lingkungan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, berencana untuk menerapkan aturan kerja dari rumah (Work From Home/WFH) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di instansinya. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tingginya tingkat polusi udara di Jakarta dan kota-kota sekitarnya.

Dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan, Menparekraf berencana untuk mengumumkan kebijakan WFH yang akan diterapkan. Kebijakan tersebut akan memungkinkan pegawai Kemenparekraf untuk bekerja dari rumah selama empat hari, sementara satu hari diharuskan hadir di kantor (Work From Office/WFO).

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa kondisi udara yang semakin memprihatinkan di wilayah Jabodetabek disebabkan oleh faktor-faktor seperti transportasi, industri, dan cuaca. Dalam upaya tanggap terhadap situasi ini, Kemenparekraf berkomitmen untuk mengambil langkah cepat dalam menangani permasalahan tersebut.

Selain menerapkan WFH, Sandiaga juga mendorong pegawai dan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat polusi udara.

Tidak hanya itu, Sandiaga Uno juga mencatat bahwa dirinya pribadi akan memberikan contoh dengan mengurangi penggunaan mobil, meskipun mobil yang digunakan adalah jenis listrik. Ia berencana untuk beralih menggunakan kendaraan umum dan bahkan berlari menuju kantor sebagai bagian dari upaya menurunkan tingkat polusi di Indonesia.