Jokowi Wanti-wanti ke OJK Soal Kasus Adani Group di India: Karena Goreng-gorengan

TEMPO.COJakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi peringatan kepada pelaku industri jasa keuangan Tanah Air soal peristiwa besar yang terjadi miggu lalu, yaitu krisis yang terjadi pada Adani Group, perusahaan raksasa asal India. Perusahaan milik orang terkaya di Asia, Gautam Adani, ini dituduh melakukan penipuan akuntasi yang menyebabkan dampak sistemik pada perekonomian India.

Padahal, kata Jokowi, kondisi makro India berada dalam keadaan yang bagus. Lantas, terjadi masalah di mikro pada satu perusahaan, Adani. Kapitalisasi pasar perusahaan ini kemudian jatuh hingga US$ 120 miliar atau setara Rp 1.800 triliun.

“Itu seperempatnya PDB India, hilang,” kata Jokowi dalam pertemuan dengan pelaku industri jasa keuangan di Jakarta, Senin, 6 Februari 2022.

Jokowi pun meminta OJK untuk betul-betul mengawasi agar kejadian seperti ini tidak merembet ke Tanah Air. Jokowi menyebut masalah di Adani terjadi karena aksi menggoreng saham yang kemudian membuat terjadi capital outflow atau arus modal keluar.”Jangan sampai ada yang lolos seperti itu karena goreng-gorengan,” kata

Semua modal keluar dan mata uang India, Rupee, pun jatuh meski kondisi makro ekonominya sedang bagus. Jokowi meminta otoritas untuk melihat betul pihak yang sudah menggoreng saham. “Sehingga diliat betul mana yang suka menggoreng, kalau gorengan itu enak, kalau goreng-goreng pas dapet ya enak, tapi kalau kepeleset seperti saya, saya sampaikan, Adani di India,” ujarnya.

Sebelumnya, Adani Group, sedang menjadi sorotan global. Musababnya, perusahaan itu dituduh melakukan penipuan akuntansi hingga membuat saham perusahaan merosot tajam.

Dikutip dari Chanel News Asia, sebagian besar saham Adani Group turun tajam pada hari Senin. 30 Januari 2023 hingga menyebabkan kerugian sebesar US$ 65 miliar pada saham grup.

Adani Group memiliki banyak sektor bisnis mulai dari pembangkit listrik, penambangan batu bara, semen, bandara, media, hingga makanan. Beberapa sektor bisnisnya memiliki nilai pasar pada bulan Januari sekitar US$ 220 miliar.

Pada 24 Januari 2023, sebuah kelompok investasi dari Amerika Serikat, Hindenburg Research, menuduh Adani Group melakukan manipulasi saham dan melakukan skema penipuan akuntansi selama beberapa dekade.

Cedit : Tempo.co – Jokowi Wanti-wanti ke OJK Soal Kasus Adani Group di India: Karena Goreng-gorengan – Bisnis Tempo.co

Bagaimana reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
12
Selanjutnya