Gagal Menjamu Persija, Persita Tak Kena Hukuman WO
Jakarta – Persita Tangerang sudah melapor ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal potensi tak mendapat izin menjamu Persija Jakarta. Untuk itu mereka tak bakal dihukum WO.
Persita dijadwalkan menjamu Persija pada pekan ke-23 Liga 1 2022, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (7/2/2023). Baik Persita maupun Persija pun sudah datang ke Kabupaten Bogor untuk menghadapi laga itu sampai H-1 laga.
Tapi tanda-tanda penundaan mulai tercium kala prosesi konferensi pers kedua tim pada, Senin (6/2), tak terlaksana. Ternyata laga ini tak mendapatkan izin penyelenggaraan dari pihak kepolisian
Itu berarti Persita gagal menggelar laga dan berpotensi mendapatkan hukuman kalah walk out alias WO. Tapi PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan hukuman WO tak akan dijatuhkan ke Persita.
“Tidak, laga ini pasti di-reschedule. Pasti tidak WO, karena satu pekan sebelumnya mereka (Persita) sudah bersurat soal kesulitan perizinan,” kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, kepada wartawan.
“Mereka meminta dibantu juga di beberapa venue atau kota lainnya. Dan itu sudah kami lakukan juga berbarengan dengan proses izin yang dilakukan secara paralel,” ujarnya menambahkan.
Selain itu ada juga laga pekan ke-23 lainnya yang mengalami nasib serupa. PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya dijadwalkan digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (8/2), tapi tak mendapat izin penyelenggaraan.
Baik Persita Vs Persija dan PSIS Vs Persebaya ditunda karena alasan suporter. Oknum suporter Persita baru saja melakukan pelemparan ke bus Persis beberapa waktu lalu, sementara laga kandang PSIS melawan Persebaya pernah tercoreng ulah suporter pada 2019.
“Ya pasca adanya pelemparan di Sleman & Tangerang, pihak kepolisian juga berdasarkan informasi dari intel menyatakan bahwa mereka harus waspada,” ucap Ferry Paulus, soal penundaan dua laga Liga 1.
“Buat LIB, kami memaklumi bahwa jika ada indikasi akan terjadi barangkali, ada luapan suporter kekecewaan suporter apapun bentuknya, tentu pihak kepolisian harus mengantisipasi. beliau akan menyampaikan ke kita untuk dicarikan alternatif,” tuturnya.