Emiten Properti HOTL Terancam Delisting dari Bursa

Jakarta, Properti Indonesia – Saham emiten properti PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) terancam dihapus (delisting) dari papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini karena suspensi yang dijatuhkan kepada perseroan sudah mencapai enam bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 1 Agustus 2024 mendatang.

Dilansir dari keterbukaan informasi, Jumat (3/2) lalu, BEI telah memberikan peringatan kepada investor untuk dapat memperhatikan dan mencermati segala informasi yang akan disampaikan oleh perseroan. Sebelumnya, Bursa telah menghentikan sementara perdagangan efek HOTL di seluruh pasar sejak sesi II perdagangan efek pada 26 September 2022.

Berdasarkan regulasi oleh BEI, emiten terancam delisting jika mengalami kondisi, atau peristiwa, secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status usaha, dan perusahaan tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan secara memadai.

“Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dapat kami sampaikan bahwa saham PT Saraswati Griya Lestari Tbk telah disuspensi selama 6 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 1 Agustus 2024,” tulis Vera Florida, Kadiv Penilaian Perusahaan 2, BEI.

Adapun lapoan keuangan HOTL terakhir dipublikasi pada 30 September 2021. Pendapatan usaha HOTL tercatat turun 12,3 persen menjadi Rp36,47 miliar dan kerugian bersih sebesar Rp27,02 miliar.

Sebagai informasi, HOTL merupakan emiten yang bergerak di bidang usaha penyediaan akomodasi dengan fasilitas dan sarana penunjang lain, seperti perhotelan, pondok wisata, bumi perkemahan, persinggahan karavan, hingga jasa pengelolaan properti seperti apartemen dan kondominium.

Salah satu hotel yang dioperasikan HOTL yaitu Hotel & Restoran Saraswati Borobudur, yang berlokasi di Jalan Balaputradewa No.10 Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Selain itu, melalui anak usahanya, PT Cakrawala Mitra Usaha, menjalankan usaha Hotel Anantara Uluwatu Resorts & Spa dan Hotel Best Western Kuta Beach di Bali. Serta usaha resort The Sarasvati Seminyak.

 

credit: propertiindonesia.id – Emiten Properti HOTL Terancam Delisting dari Bursa (propertiindonesia.id)

Bagaimana reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
12
Selanjutnya