Baru Awal Pekan IHSG Sudah Keok

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 6.377 sampai dengan 6.509.
IHSG melemah 0,01 persen atau 2,31 poin ke level 6.856 pada pembukaan perdagangan Senin, 27 Februari 2023. Volume perdagangan sebesar 1,5 miliar. Dalam setahun, IHSG sudah minus sebanyak 0,46 persen.
“Fokus pekan ini tertuju pada rilisnya data inflasi, dan PMI Manufaktur Indonesia untuk periode Februari 2023. IHSG berpeluang bergerak pada level 6.802-6.895.,” tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya dikutip dari Antara, Senin, 27 Februari 2023.
Laporan inflasi
Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan inflasi Februari 2023 pada Rabu, 1 Maret 2023 pada pekan ini. Hal ini bersamaan dengan laporan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia periode Februari 2023.
Bank Indonesia (BI) optimistis inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) akan kembali ke sasaran level 3 persen plus minus 1 persen atau 2-4 persen pada tahun 2023 ini.
Bursa AS Terkoreksi
Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup terkoreksi pada perdagangan Jumat lalu, 24 Februari 2023, setelah rilisnya data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), dan pengeluaran konsumen yang melonjak naik.
Pelaku pasar bersiap terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga acuan yang lebih agresif oleh The Federal Reserve, seiring data ekonomi AS yang tangguh.
Di sisi lain, pengeluaran konsumen AS Januari 2023 melonjak 1,8 persen month to month (mtm), atau di atas perkiraan konsensus dengan kenaikan 1,3 persen mtm dan periode sebelumnya minus 0,1 persen mtm.
Laporan tersebut menambah kekhawatiran pelaku pasar kemungkinan The Fed harus mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama lagi, untuk mengatasi tekanan inflasi.
credit: medcom.id – Baru Awal Pekan IHSG Sudah Keok – Medcom.id